“The film that cost over $20,000,000,000,000 to make”
Jargon tersebut mungkin terkesan luar biasa atau malah berlebihan. Bagi yang membacanya mungkin akan bingung memikirkan film seperti apakah yang menghabiskan biaya sebanyak itu. Apakah film ini menceritakan tentang peperangan luar angkasa yang mengharuskan para pemeran dan kru filmnya benar-benar pergi ke luar angkasa? Atau film tentang serangan monster yang benar-benar meluluh lantahkan kota besar sehingga perlu biaya besar untuk membangun kota itu sendiri? Atau bahkan anda sendiri bingung membayangkan sebanyak apa uang dengan jumlah tersebut? Rupanya uang sebesar itu bukanlah ongkos yang benar-benar dikeluarkan oleh sang pembuat film, tetapi apa yang menjadi kisah dalam film ini benar-benar mengeluarkan biaya demikian. Apakah yang terjadi dengan kisah tersebut sehingga harus mengeluarkan biaya yang jumlahnya mungkin lebih besar dari perekonomian beberapa negara?
Film dokumenter keluaran tahun 2010 berjudul Inside Job yang merupakan garapan sutradara Charles Ferguson ini menceritakan tentang krisis keuangan global yang terjadi pada akhir dekade 2000-an. Film ini menceritakan tentang alasan yang melandasi kejatuhan sektor keuangan di Amerika Serikat sejak beberapa dekade sebelumnya yang pada akhirnya berujung pada krisis keuangan yang bisa dikatakan parah tersebut. Film ini sendiri banyak menuai pujian dan bahkan memenangkan Academy Award sebagai film dokumenter terbaik pada tahun 2011. Selain itu juga film ini banyak menjadi referensi oleh orang-orang yang tertarik mempelajari Ekonomi Moneter atau sekadar ingin mengetahui apa yang terjadi pada krisis keuangan global tersebut.